Jumat, 03 November 2017


BENARKAH ?

Semakin hari banyak orang yang berkata tanpa isi,semua membicarakan kebenaran,keadilan & kasi.Tapi buat apa itu semua diungkapakan,jika banyak pendidik pun banyak yang munafik di hadapan anak didiknya.Pendidik kerohanian oun tak semuanya mempraktekan 3 kata penting tadi.Apakah tindakannya benar jika seorang pedidik yang sayang spiritualnya tinggi.

Pendidik yang mengajarkan tentang ilmu ke Tuhanan,membukakan pintu begitu saja pada anak didiknya untuk keberhasilan,tanpa memberikan petunjuk anak didiknya supaya mencari kunci pintu tersebut.Buat apa visi misi di adakan jika orang-orang yang dipercayakan untuk mengajar & membantu mewujudkannya semuanya  bertindak semaunya tanpa berfikir resikonya.Atau apakah itu cara untuk mendapatkan suatu pujian dari segelintiran orang yang tak mengerti akan namanya keberhasilan yang sesungguhnya.

Pendidikan dinegeri ini makin hari makin tak tau diri.Anak yang belum bisa berdiri ditingkatannya saat ini dituntut harus mampu berdiri.Mengajarkan untuk menentang korupsi tapi sendirinya iya melakukannya (katrol nilai) kebenaran tak ditegakan,pendidik seperti itu tak pantas mendidik generasi kami.Ibarat sebuah kapal nelayan yang seharusnya hanya bisa memuat 200 ekor ikan,dipaksakan memuat 400 ekor ikan ,itulah yang dirasakan beberapa anak negeri saat ini,mungkin tidak setiap anak yang kritis hingga berfikir seperti ini,bukannya “sok tau” atau “berusaha jadi super hero” atau  pun juga ingin “terkenal”,melainkan demi pembenahan dimasa yang akan datang.





Karya : 7_SUMMIT


Tidak ada komentar:

Posting Komentar